by arifnasdianto
Setiap orang yang menduduki manager lini katakanlah ketua organisasi pasti selalu dibayangi dengan suatu kegagalan organisasi. Hal ini ketika tuntutan dan kebutuhan anggota dalam sebuah organisasi semakin komplek. Biasaya tuntutan dan kebutuhan tersebut diracang dalam buah action plan organisasi. Kemudian bagaimana agar aksi aksi itu dapat berjalan?
Tentunya sebuah action plan dapat berjalan dan dilakukan dengan mudah maka perlu ada eksekusi dari ketua organisasi dan jajarannya. Karena tanpa eksekusi yang efektif, tidak ada strategi atau rencana organisasi yang dapat berhasil dengan baik. Sayangnya, sebagian besar seseorang ketua organisasi tahu lebih banyak tentang mengembangkan strategi dan teorinya daripada menjalankannya dan mengatasi hambatan kegiatan di suatu organisasinya yang sulit dipecahkan. Seorang profesor Wharton Lawrence Hrebiniak menawarkan sebuah model yang komprehensif tentang strategi bekerja di dunia nyata.
Berdasarkan pengalamannya, Hrebiniak menunjukkan bahwa mengapa eksekusi kegiatan segera dilaksanakan lebih penting daripada berteori strategi yang paling menjanjikan sekalipun. Selanjutnya, ia menawarkan peta jalan untuk pelaksanaan kegiatan yang mencakup suatu kunci keberhasilan: struktur organisasi yang ramping, koordinasi yang bermanfaat, berbagi informasi kepada rekan organisasi, insentif atau penghargaan, kontrol, manajemen perubahan, budaya, dan peran kekuatan atau keuntungan kegiatan kita.
Indikator di atas merupakan suatu langkah pemikiran seseorang dalam mengambil aksinya untuk mengekaekusi kegiatan menuju apa yang dicita citakan.