Memahami ANBK dan Sulingjar
Apa Bedanya dan Mengapa Keduanya Saling Terkait?
Pengenalan
ANBK (Asesmen Nasional Berbasis Komputer) dan Sulingjar (Survei Lingkungan Belajar) adalah dua komponen yang saling terkait dalam kerangka penilaian sistem pendidikan di Indonesia. Keduanya bukanlah entitas yang sepenuhnya terpisah, melainkan Sulingjar adalah bagian integral dari ANBK.
Berikut adalah penjelasan mengenai hubungan dan perbedaan utama di antara keduanya:
Untuk melihat hasil penginputan Sulingjar secara langsung, Anda dapat mengunjungi Dashboard Sulingjar 2025.
ANBK (Asesmen Nasional Berbasis Komputer)
Apa itu
ANBK adalah program asesmen nasional yang dirancang untuk mengevaluasi kualitas sistem pendidikan di Indonesia. Ini adalah penilaian yang komprehensif, bukan pengganti ujian siswa seperti Ujian Nasional (UN).
Tujuan
Tujuan utama ANBK adalah memberikan gambaran menyeluruh tentang kualitas pembelajaran dan lingkungan sekolah. Hasilnya digunakan untuk menginformasikan kebijakan, memperbaiki kurikulum, dan membimbing sekolah dalam perencanaan pendidikan mereka.
Komponen
ANBK terdiri dari tiga instrumen utama:
- Asesmen Kompetensi Minimum (AKM): Mengukur kemampuan literasi dan numerasi siswa.
- Survei Karakter: Menilai karakter, nilai, dan sikap siswa.
- Survei Lingkungan Belajar (Sulingjar): Di sinilah koneksinya.
Sulingjar (Survei Lingkungan Belajar)
Apa itu
Sulingjar adalah survei yang merupakan bagian dari ANBK. Survei ini secara khusus mengumpulkan data tentang kualitas lingkungan belajar di dalam sekolah.
Tujuan
Tujuan Sulingjar adalah menilai "input dan proses" pendidikan, dengan memeriksa faktor-faktor yang memengaruhi hasil belajar siswa. Survei ini memberikan wawasan tentang aspek-aspek seperti:
- Kualitas pengajaran
- Praktik guru dan pengembangan profesional
- Kepemimpinan instruksional kepala sekolah
- Iklim sekolah, termasuk keamanan dan keberagaman
- Dukungan untuk kesetaraan gender
Peserta
Berbeda dengan komponen ANBK lainnya yang diberikan kepada siswa, Sulingjar biasanya diisi oleh guru dan kepala sekolah. Ini adalah perbedaan penting.
Pelaksanaan
Sulingjar dilaksanakan secara daring dan dapat diselesaikan oleh guru dan kepala sekolah dari mana saja dengan koneksi internet, seringkali dalam jangka waktu yang lebih fleksibel (misalnya, dua minggu) daripada asesmen siswa.
Pelaporan
Hasil Sulingjar dilaporkan pada tingkat sekolah, bukan untuk individu guru atau kepala sekolah. Data tersebut dirahasiakan dan digunakan untuk memberikan "Rapor Pendidikan" bagi setiap sekolah, yang membantu mereka mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan.
Perbedaan Utama
Aspek | ANBK | Sulingjar |
---|---|---|
Definisi | Program asesmen nasional yang lebih luas. | Salah satu komponen dari ANBK. |
Fokus | Menilai kualitas sistem pendidikan secara keseluruhan. | Menilai kualitas lingkungan belajar di sekolah. |
Keterlibatan | Siswa, Guru, dan Kepala Sekolah. | Hanya Guru dan Kepala Sekolah. |
Pertanyaan Umum (FAQ)
Tidak. ANBK bukan pengganti Ujian Nasional (UN). Hasilnya digunakan untuk pemetaan mutu sistem pendidikan, bukan untuk penilaian individu siswa, sehingga tidak memengaruhi kelulusan atau nilai rapor.
Sulingjar bertujuan untuk mendapatkan data tentang kualitas lingkungan belajar dari sudut pandang pendidik. Data ini melengkapi data dari siswa dan memberikan gambaran yang lebih utuh mengenai faktor-faktor pendukung pembelajaran di sekolah.
Tidak. Hasil Sulingjar bersifat rahasia dan tidak akan digunakan untuk menilai kinerja individu guru atau kepala sekolah. Hasilnya hanya digunakan untuk perbaikan dan perencanaan program sekolah secara kolektif.
Peserta ANBK adalah siswa (secara acak dari kelas 5 SD, 8 SMP, dan 11 SMA/SMK), seluruh guru, dan seluruh kepala sekolah di setiap satuan pendidikan.