By Arif Nasdianto
Implementasi PAUD Holistik Integratif (PAUD HI) di Kota
Administrasi Jakarta Pusat telah dilakukan sejak tahun 2014 dengan terbitnya Pergub
DKI Jakarta nomor 191 tahun 2014 tentang Paud Holistik Intergratif dan
Peraturan Presiden Nomor 60 Tahun 2013 tentang Pengembangan Anak Usia Dini
Holistik-Integratif (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor
146). Implementasi ini dilakukan secara bertahap dan
berkelanjutan, dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk pemerintah,
masyarakat, dan swasta.
Berdasarkan
Dapodik dan Emis bulan Agustus tahun 2023 Kota Administrasi Jakarta
Pusat, jumlah satuan PAUD di Kota Administrasi Jakarta Pusat pada tahun 2023
adalah berjumlah 532 yang terdiri dari 188 TK,
31 Kelompok Bermain (KB), 223 Satuan PAUD Sejenis (SPS), 7
Taman Penitipan Anak (TPA) dan 83 RA. (Raudhatul Athfal).
Hal ini dapat dilihat pada Tabel 1 menunjukkan data tentang jumlah dan jenis
Lembaga PAUD di Kota Administrasi Jakarta Pusat pada tahun 2023.
Tabel 1. Data Jumlah Lembaga PAUD Tahun 2023
Sedangkan Jumlah Peserta didik pada satuan PAUD di Kota
Administrasi Jakarta Pusat secara keseluruhan berjumlah ; 15.816 anak,
yang terdiri dari ; 6,288 anak TK, 685 anak KB, 6,091 anak
SPS, 177 anak TPA dan 2.575 anak RA.. Data ini dapat dilihat pada
tabel 2 sebagai berikut:
Tabel
2. Data Jumlah Peserta didik Pada PAUD
Adapun Jumlah Tenaga
pendidik pada satuan PAUD di Kota Administrasi Jakarta Pusat secara
keseluruhan berjumlah ; 1668
Orang Tenaga Pendidik , yang terdiri dari ; 555 Orang
Tenaga Pendidik Paud Formal (TK), 59 orang KB, 585
orang SPS ,22 orang TPA dan 447 orang RA. Data ini
dapat dilihat pada tabel 3 sebagai berikut:
Tabel
3 . Data Jumlah Tenaga Pendidik Pada PAUD
Sumber: Dapodik PAUD dan Dikmas, & Data Data IGRA Jakpus ,Agustus 2023
Ada
8 ( delapan ) komponen dalam penerapan PAUD HI di Satuan PAUDdi Kota Jakarta
Pusat :
1.
Pemantauan perkembangan anak
2.
Pemantauan pertumbuhan anak
3.
Penerapan PHBS
4.kelas
orangtua
5.
Penggunaan Sanitasi yg tepat
6.
Pemantauan gizi dengan koordinasi dengan unit lain
7pemberian
PMTAS
8.
Pemberian NIK
Ragam PAUD HI yang dapat dilakukan satuan PAUD dan dimaknai sebagai ragam.pilihan ;
1. Lingkungan menyediakn makan sehat
2. Integrasi dgn posyandu , puskesmas
3. Mengecek kelengkapan imunisasi dlm Buku KIA
4. Mendapafkan vit.A
5. Mendapatka obat cacing
6. Mengecek NIK utk anak usia dini
7. Memjaga kesehatan fisik AUD terintegratis dengan
pembelajaran di PAUD
8. Menjaga kesejahteraan psikologis AUD
9. Dll
Upaya pemerintah Kota Jakarta Pusat
Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Pusat telah melakukan
berbagai upaya untuk mendukung implementasi PAUD HI, antara lain:
- Melaksanakan kebijakan dan regulasi. Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Pusat telah melaksanakan Pergub DKI Jakarta nomor 191 tahun 2014 tentang Paud Holistik Intergratif.
- Peningkatan ketersediaan layanan PAUD. Pemerintah telah meningkatkan ketersediaan layanan PAUD di Jakarta Pusat, baik dari segi jumlah maupun kualitas. Pada tahun 2023, terdapat 532 lembaga PAUD di Jakarta Pusat, yang terdiri dari Taman Kanak-Kanak (TK), Taman Penitipan Anak (TPA), dan Kelompok Bermain (KB), Satuan Paud Sejenis (SPS), dan RA (Raudhatul Athfal)
- Peningkatan kualitas layanan PAUD. Pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kualitas layanan PAUD, antara lain melalui pelatihan guru, peningkatan sarana dan prasarana, serta pengembangan Kurikulum Merdeka (KOSP)
- Peningkatan aksesibilitas layanan PAUD. Pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan aksesibilitas layanan PAUD, antara lain melalui subsidi biaya PAUD dan pemberian bantuan operasional sekolah (BOS) PAUD APBN dan BOP (APBD) Khusus lembaga PAUD Negeri
- Peningkatan kapasitas pendidik dan tenaga kependidikan melalui Pembinaan strategi Pengasuhan. Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Pusat telah memberikan pelatihan kepada pendidik dan tenaga kependidikan PAUD tentang PAUD HI. Program Pendidikan dan Pengasuhan bertujuan untuk mengembangkan aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik anak secara holistik.
- Peningkatan sarana dan prasarana PAUD. Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Pusat telah memberikan bantuan sarana dan prasarana PAUD, antara lain alat permainan edukatif dan media pembelajaran.
- Kerja sama dengan berbagai pihak. Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Pusat telah bekerja sama dengan berbagai pihak, seperti sudin Dinas Kesehatan, sudin Dinas Sosial, dan Sudin Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Sudin Dukcapil, Bazis, Sudin Perpustakaan dan Kearsipan dalam rangka implementasi PAUD HI.
- Program Kelas Orang Tua. Program ini bertujuan untuk memberikan informasi dan dukungan kepada orang tua tentang perkembangan anak dan pentingnya PAUD.
- Program Pemantauan Pertumbuhan dan Perkembangan Anak. Program ini bertujuan untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan anak secara berkala.
- Program Pemberian Makanan T ambahan Anak Sekolah (PMTAS). Program ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan gizi anak.
- Program Literasi dan Numerasi. Program ini bertujuan untuk mengembangkan kemampuan literasi dan numerasi anak.
- Pembukaan PAUD HI baru di wilayah-wilayah yang belum terlayani.
Upaya
masyarakat dan swasta
Masyarakat dan swasta juga turut berperan dalam mendukung
implementasi PAUD HI di Jakarta Pusat. Beberapa contoh upaya yang dilakukan
oleh masyarakat dan swasta, antara lain:
- Pembentukan lembaga PAUD berbasis masyarakat. Masyarakat telah membentuk berbagai lembaga PAUD berbasis masyarakat, seperti Satuan Paud Sejenis BKB, dan KB binaan masyarakat.
- Pemberian bantuan kepada lembaga PAUD. Swasta telah memberikan bantuan kepada lembaga PAUD, baik dalam bentuk dana, barang, maupun tenaga.
- · Sosialisasi dan kampanye PAUD. Masyarakat dan swasta telah melakukan sosialisasi dan kampanye PAUD untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya PAUD.
Upaya dan Program-program tersebut di atas diharapkan dapat
mendukung tumbuh kembang anak secara holistik dan mempersiapkan anak untuk
melanjutkan pendidikan ke jenjang selanjutnya.
Hasil
implementasi PAUD HI
Implementasi PAUD HI di Jakarta Pusat telah memberikan
beberapa hasil positif, antara lain:
- Meningkatnya jumlah anak usia dini yang terlayani PAUD. Pada tahun 2023, jumlah anak usia dini yang terlayani PAUD di Jakarta Pusat mencapai 100%.
- Meningkatnya kualitas layanan PAUD. Kualitas layanan PAUD di Jakarta Pusat telah meningkat, baik dari segi sarana dan prasarana, kurikulum, maupun kompetensi guru.
- Meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya PAUD. Kesadaran masyarakat akan pentingnya PAUD telah meningkat, ditandai dengan meningkatnya jumlah masyarakat yang menyekolahkan anaknya di PAUD.
Tantangan
dan hambatan
Meskipun telah memberikan hasil positif, implementasi PAUD HI di Jakarta Pusat masih menghadapi beberapa tantangan dan hambatan, antara lain:
1. Ketersediaan anggaran. Anggaran untuk PAUD masih terbatas,
sehingga pemerintah dan swasta perlu bekerja sama untuk meningkatkan anggaran
PAUD.
2. Kualitas guru. Kualitas guru PAUD masih perlu ditingkatkan, baik dari
segi kompetensi maupun kesejahteraan
3. Pemahaman masyarakat. Masih ada masyarakat yang belum
memahami pentingnya PAUD.
4. Masih ada pendidik dan
tenaga kependidikan PAUD yang belum kompeten.
5. Masih ada sarana dan
prasarana PAUD yang belum memadai
6. Kerja sama antara
berbagai pihak yang belum optimal.
Pemerintah
Kota Administrasi Jakarta Pusat terus berupaya untuk mengatasi
tantangan-tantangan tersebut, sehingga implementasi PAUD HI di Kota
Administrasi Jakarta Pusat dapat berjalan dengan optimal.
Kesimpulan
Implementasi PAUD HI di Jakarta Pusat sejak tahun 2014 telah memberikan
hasil positif, namun masih menghadapi beberapa tantangan dan hambatan.
Pemerintah, masyarakat, dan swasta perlu bekerja sama untuk mengatasi tantangan
dan hambatan tersebut, sehingga implementasi PAUD HI dapat berjalan dengan
lebih efektif dan efisien.
VIDEO
SUCCESS STORY IMPLEMENTASI PAUD HOLISTIK INTEGRATIF
KOTA ADM. JAKARTA PUSAT