STRATEGI PEMASARAN DALAM BISNIS PENDIDIKAN

by arif nasdianto

Diperkirakan bulan april sd juni biasanya akan banyak iklan penerimaan siswa baru, khusus sekolah sekolah swasta. Dalam maraknya iklan tersebut, ke depan akan terjadi persaingan dalam pemasaran lembaga maupun rekruitmen siswa.

Terjadinya persaingan tersebut karena rata rata lembaga dalam bisnisnya masih bersifat tradisional. Terlihat masing masing lembaga tidak memiliki harga patokan dasar dalam merebut pasar. Dengan demikian akan banyak timbul lembaga tergusur atau mati suri, bahkan sebaliknya akan ada lembaga yang terus eksis karena kepandaian dalam memanage penerimaan siswa.

Sebenarnya ada strategi bisnis yang banyak dipraktekan oleh pembisnis pembinis ulung. Dalam strateginya menempatkan dan menghitung harga dasar dengan asumsi dapat membiayai semua kebutuhan lembaga secara merata. 

Harga dasar ini harus dilakukan kesepakatan antar lembaga  dalam suatu wilayah atau komunitas . Hal tersebut berguna untuk tidak adanya persaingan. jika adanya  menurunkan harga oleh  lembaga tersebut akan mendapatkan sangsi tetapi jika menaikan harga tidak kena sangsi.

Strategi tersebut dapat dilangsungkan tetapi jangan sekali kali monopoli bisnisnya. Dan beri kesempatan kepada lembaga baru untuk memasarkan productnya walaupun bukan komunitasnya tetapi masuk dalam wilayah tersebut.

Selanjutnya strategi di atas jelas memiliki kelebihan dan juga kelemahan dan bahkan dapat mematikan lembaga baru yang masuk dalam wilayah tersebut. Adapun kelebihannya perekonomian lembaga dalam wilayah tersebut akan stabil karena sudah memakai harga dasar yg dapat membiayai semua kebutuhan lembaga.