Rona Eveliner Sianipar
Ketua Pokja Bunda PAUD Kota Administrasi Jakarta Pusat
Sebagai wujud tindak lanjut dari transisi PAUD ke SD yang menyenangkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) telah meluncurkan sebuah program untuk mendukung proses transisi ini dengan meluncurkan Merdeka Belajar Episode ke-24: Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan pada 28 Maret 2023. Kebijakan tersebut dikeluarkan untuk meluruskan miskonsepsi tentang kemampuan Calistung siswa masuk SD, dan juga menitikberatkan pentingnya membangun kemampuan fondasi pada anak secara bertahap demi efektif dan optimalnya proses pembelajaran.
Adapun dalam kegiatan transisi PAUD-SD kita perlu melibatkan orang tua yaitu Orang tua dapat melakukan beberapa hal untuk membantu anak-anak mereka mengatasi transisi dari PAUD ke SD. Beberapa hal yang dapat dilakukan orang tua dianataranya adalah:
a. Berbicara dengan anak-anak tentang apa yang diharapkan dan apa yang akan
mereka temukan di SD. Hal ini membantu anak-anak untuk merasa lebih siap dan
percaya diri saat masuk ke SD.
b.
Mengunjungi sekolah dengan anak-anak sebelum dimulainya tahun ajaran
baru, sehingga anak-anak dapat merasa lebih akrab dengan lingkungan sekolah.
c.
Mendukung anak-anak secara emosional dan membantu mereka menyelesaikan
masalah yang mungkin timbul. Berbicara dengan anak-anak tentang pengalaman
mereka di SD dan memberikan pujian dan dorongan positif.
d. Berkomunikasi dengan pihak sekolah secara terbuka dan transparan.
Meminta informasi tentang apa yang diharapkan dari anak-anak dan bagaimana
sekolah dapat membantu anak-anak untuk belajar di SD.
Kemudian untuk satuan
pendidikan dalam mendukung program Transisi PAUD – SD yaitu sekolah dapat melakukan beberapa hal
untuk membantu anak-anak mengatasi transisi dari PAUD ke SD. Beberapa hal yang
dapat dilakukan adalah:
a. Menyediakan program yang kreatif dan menarik, serta mendorong
partisipasi aktif anak-anak. Program seperti ini cenderung lebih berhasil dalam
membantu anak-anak menyesuaikan diri dengan lingkungan baru mereka.
b. Menyediakan bahan modul ajar yang sesuai dengan kurikulum dan
karakteristik anak-anak. Bahan modul ajar ini dapat membantu anak-anak untuk
belajar secara mandiri dan bersama-sama dengan teman-teman mereka.
c. Menyediakan fasilitas dan sarana prasarana yang memadai dan aman untuk
anak-anak. Fasilitas dan sarana prasarana ini dapat menciptakan suasana belajar
yang nyaman dan menyenangkan bagi anak-anak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih atas komentar dan pesan yang bermanfaat. Selamat membaca