by arifnasdianto
Jabatan Sekretaris dalam sebuah organisasi
merupakan jabatan pengatur lalu lintas administrasi organisasi
, maka dari itu banyak orang mengatakan
sekretaris merupakan jantung
organisasi kemana organisasi akan berjalan atau jalan ditempat, Kemudian bagaimana strategi seorang sekretaris mengatur administrasi organisasi. Biasanya sekretaris akan menempatkan
organisasi dengan strategi komunikasi transaksinya. Komunikasi Transaksi adalah
komunikasi yang dilaksanakan ke segala arah untuk menjual produk produk
organasasi kearah yang lebih baik. Secara
umum ada beberapa Peran sekretaris dalam organisasi dianataranya
sebagai berikut:
1.
Penasihat
Ketua Organisasi.
Sekretaris berperan dan bertindak sebagai
penasihat ulung tentang semua urusan
administrasi organisasi. Ketua organisasi dalam bertindak dan membuat kebijakan
organisasi yang pertama orang yang diajak musyawarah tentang tata kelola
organisasi adalah seorang sekretaris. Kemudian pada saatnya seorang sekretaris
akan menjelaskan baik dan buruknya kepada ketua organisasi tentang implikasi
administratif dari semua usulan dari ketua. Fungsi sekretaris sebagai penasihat
ini menjadi sangat berarti ketika implikasi administratif dari kebijakan
tertentu membuat ketua akan berpikir dan merevisi keputusan kebijakannya.
2.
Menyiapkan
Materi Rapat
Sekretaris Organisasi adalah kepala administrasi organisasi yang
selalu menghadiri rapat dan menyiapkan agenda untuk rapat organisasi dan
menyimpan hasil rapat bersama catatan tentang proses rapat , bila perlu
mendokumentasikan video dan foto. Sekretaris akan menyimpulkan hasil rapat dan
akan membuka dan membacakan dokumen hasil rapat rapat sebelumnya. Hal ini
berguna untuk mengingatkan kembali seorang ketua dan peserta rapat untuk
memutuskan secara kolektif kolegial.
3.
Narasumber
dan Juru bicara.
Sekretaris sebagai narasumber , sekretaris sering diminta untuk mengungkapkan
pandangannya tentang hal-hal penting dalam organisasi. Informasi dari sekretaris harus selalu intens
tentang perjalanan organisasi. Karena
informasi ini sangat penting sebagai bijakan organsasi di bawahnya dalam
pengambilan keputusan untuk kepentingan bersama.
4.
Promotor.
Sekretaris organisasi bertindak sebagai jantung
organisasi. Kasus-kasus penting yang berkaitan dengan kebijakan organisasi dan
perintah ketua organisasi merupakan peran dan kewenangan sekretaris organisasi.
Sebagai sekretaris dapat memainkan peran
penting dalam menjaga etika anggota dan sebagai pemelihara hati nurani semua anggota
organisasi tentang kebutuhan anggota untuk kemajuan organisasi.
5. Koordinator Bidang atau Seksi.
Sekretaris sangat penting dalam melakukan koordinasi antar bidang atau seksi
seksi dalam struktur organisasi. Koordinasi dalam hal ini adalah bidang administrasi antara ketua dengan seksi seksi
dan hubungan antar organisasi. Sekretaris adalah penghubung yang efektif untuk
menyelesaikan sengketa antar organisasi dengan organisasi lain atau antar seksi
dalam organisasi.
6. Sebagai ketua seksi atau Bidang
Sekretaris juga dapat bertindak sebagai kepala administrasi dari beberapa seksi
atau bidang dalam organisasi itu sendiri. Yaitu ketika masa krisis , sekretaris harus dapat memainkan peran penting dengan memberikan
panduan dan kepemimpinan kepada anggota dan lembaga yang terlibat dalam kegiatan.
7. Sebagai wakil ketua
organisasi
Sekretaris dapat juga bertindak sebagai wakil, yaitu, ia menjaga semua hal yang
tidak termasuk dalam lingkup sekretaris. Misal menghadiri konferensi, seminar
dan rapat rapat penting setingkat nasional
Peran peran di atas semuanya berguna dalam menstabilisai organisasi dan
pengembangan organisasi agar tetap produktif dan berjalan sesuai Visi dan misi
organisasi. Adapun langkah dan peran di atas tetap tanggung jawab ketua dan
segala aktivitas perannya melaporkan kepada ketua organisasi.