Untuk memulai komunitas belajar dalam sekolah, Anda dapat mengikuti beberapa langkah berikut ini:
Menentukan tujuan, visi, dan nilai bersama dari komunitas belajar yang ingin dibentuk. Anda dapat melibatkan semua pendidik dan tenaga kependidikan dalam sekolah untuk menyepakati hal-hal tersebut.
Menentukan anggota, struktur, dan peran dari komunitas belajar. Anda dapat membentuk tim kecil yang terdiri dari 3-6 orang yang memiliki minat, kebutuhan, atau tantangan yang sama. Anda juga dapat menunjuk seorang koordinator atau fasilitator yang bertugas mengelola dan mengkoordinasikan kegiatan komunitas belajar.
Menentukan topik, sumber daya, dan metode pembelajaran kolektif yang akan dilakukan oleh komunitas belajar. Anda dapat memilih topik yang relevan dengan kurikulum merdeka, kebutuhan peserta didik, atau tantangan pembelajaran di sekolah. Anda juga dapat mencari sumber daya yang terpercaya dan terkini dari berbagai media, seperti buku, jurnal, artikel, video, webinar, atau platform Merdeka Mengajar. Anda juga dapat menentukan metode pembelajaran kolektif yang sesuai dengan topik dan sumber daya yang dipilih, seperti diskusi, presentasi, brainstorming, simulasi, atau studi kasus.
Menyusun rencana dan jadwal kegiatan komunitas belajar. Anda dapat menentukan frekuensi, durasi, waktu, dan tempat kegiatan komunitas belajar. Anda juga dapat menentukan indikator dan alat penilaian untuk mengukur kemajuan dan dampak dari komunitas belajar.
Melaksanakan kegiatan komunitas belajar sesuai dengan rencana dan jadwal yang telah disusun. Anda dapat melakukan kegiatan komunitas belajar secara tatap muka atau daring, tergantung pada kondisi dan ketersediaan anggota. Anda juga dapat melakukan kegiatan komunitas belajar secara sinkron (bersamaan) atau asinkron (tidak bersamaan), tergantung pada metode pembelajaran kolektif yang dipilih.
Menerapkan hasil pembelajaran kolektif ke dalam praktik pembelajaran di kelas. Anda dapat mencoba praktik baik yang telah dipelajari atau dibagikan oleh anggota komunitas belajar lainnya. Anda juga dapat memberikan umpan balik kepada anggota komunitas belajar tentang praktik baik tersebut.
Mengevaluasi dan merefleksikan proses dan hasil dari komunitas belajar. Anda dapat menggunakan data dan bukti untuk menilai apakah tujuan, visi, dan nilai bersama dari komunitas belajar telah tercapai. Anda juga dapat merefleksikan apa yang telah berhasil dan apa yang perlu diperbaiki dari komunitas belajar.
Mengevaluasi keberhasilan dari komunitas belajar, ada beberapa langkah berikut ini:
Menentukan tujuan dan sasaran dari komunitas belajar, seperti apa yang ingin dicapai, bagaimana cara mengukurnya, dan kapan waktunya. Anda dapat merujuk pada visi, misi, dan nilai bersama yang telah disepakati oleh anggota komunitas belajar.
Menentukan metode dan alat evaluasi yang sesuai dengan tujuan dan sasaran dari komunitas belajar. Anda dapat menggunakan berbagai metode dan alat evaluasi, seperti kuesioner, wawancara, observasi, portofolio, jurnal refleksi, tes, atau rubrik.
Melaksanakan evaluasi secara berkala dan sistematis selama proses komunitas belajar berlangsung. Anda dapat melakukan evaluasi pada setiap tahapan kegiatan komunitas belajar, seperti sebelum belajar, selama belajar, setelah belajar, dan aksi nyata.
Mengumpulkan, mengolah, dan menganalisis data hasil evaluasi dengan menggunakan teknik statistik atau kualitatif yang sesuai. Anda dapat menggunakan bantuan aplikasi atau perangkat lunak untuk mempermudah proses ini.
Menyajikan dan melaporkan hasil evaluasi kepada anggota komunitas belajar dan pihak terkait lainnya. Anda dapat menggunakan berbagai media untuk menyajikan hasil evaluasi, seperti tabel, grafik, diagram, narasi, atau presentasi.
Merefleksikan dan merekomendasikan tindak lanjut berdasarkan hasil evaluasi. Anda dapat mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan tantangan dari komunitas belajar. Anda juga dapat memberikan saran atau masukan untuk perbaikan atau pengembangan komunitas belajar di masa depan.
Mantap bapak👍👍
BalasHapus