Catatan ini untuk memperingati HUT KORPRI ke 47 di tahun 2018
By Arifnasdianto
Dulu saya pernah memberikan catatan bahwa Peningkatan kinerja penilik dalam sebuah Dinas merupakan suatu hal altertenatif yang selalu diimpikan oleh pemimpin suatu Dinas Pendidikan. Permasalahannya kinerja penilik akan berlanjut kepada kinerja Dinas Pendidikan dalam mencapai visi dan misi-misinya. Untuk itu banyak cara dalam rangka meningkatkan kinerja penilik, salah satunya penciptaan lingkungan fisik, lingkungan sosial dan sistem manajemen yang baik dan tertata secara profesional. Penciptaan seperti di atas merupakan penciptaan iklim organisasi Dinas Pendidikan.
Jika kita mengevaluasi pernyataan di atas kinerja penilik sudah menggembirakan atau sudah maksimal secara profesional hal ini dimungkinkan karena penciptaan lingkungan fisik, lingkungan sosial dan sistem manajemen yang telah diberikan kepada penilik dari organisasi/lembaga penilik bekerja sudah merata baik dari tunjangan, ruang kerja, fasilitas kerja dan lain lain. Walaupun masih ada di beberapa kota kabupaten di indonesia terabaikan.
Gambaran bahwa iklim organisasi akan berpengaruh terhadap kinerja penilik adalah benar adanya, karena Iklim organisasi sangat mempengaruhi perilaku organisasi yang kemudian mempengaruhi kinerja penilik dan kemudian mempengaruhi kinerja organisasi.
Bukti hasil kerja penilik secara teknis dan administrasi di lapangan pada intinya selalu didorong oleh pimpinan karena semakin kinerja penilik meningkat akan berlanjut kepada kinerja organiasisi Dinas Pendidikan (Dinas Pendidikan di tingkat yang lebih tinggi (tingkat provinsi).
Sebuah catatan agar penilik memiliki kinerja yang baik sesuai dengan pelaksanaan tugasnya sebagai pengendalian mutu program dan evaluasi dampak program PAUD DIKMAS dan menuju kepada visi misi unit kerja maka dibeberapa Dinas Pendidikan atau unit kerja (Dinas Pendidikan melaksanakan cara /strategi yang bervariasi.
Strategi
Strategi – strategi yang dilaksanakan unit kerja atau Dinas Pendidikan dalam rangka meningkatkan kinerja penilik sudah maksimal di beberapa kabupaten kota di Indonesia hanya sedikit kabupaten kota yang tidak maksimal, semuanya tergantung kepada penilik dan bimbingan pimpinan, karena berkaitan dengan perubahan perilaku bekerja.
Perilaku kerja Penilik dalam berkerja misalnya ; motivasi kerja, disiplin kerja, kepuasan kerja, stres kerja, sikap kerja, dan sebagainya. Jika perilaku penilik misalnya memiliki motivasi kerja yang rendah maka mereka akan tidak maksimal dalam melaksanakan tugas pokoknya begitupun sebaliknya jika motivasi kerja yang tinggi maka mereka akan maksimal dalam melaksanakan tugas pokoknya dan kinerja penilik tergolong tinggi.
Apakah penciptaan strategi dalam iklim Dinas Pendidikan dapat merubah perilaku positif penilik?
Umumnya iklim organisasi Dinas Pendidikan dengan mudah dapat dikontrol oleh Kepala Dinas. Iklim organisasi di Dinas Pendidikan merupakan persepsi Penilik itu sendiri mengenai dimensi-dimensi iklim organisasi. Iklim organisasi mempengaruhi perilaku Penilik yang kemudian mempengaruhi kinerja mereka dan selanjutnya mempengurhi kinerja Dinas Pendidikan.
Dari penjelasan di atas maka timbul pertanyaan bagaimana kontribusi iklim organisasi terhadap peningkatan kinerja Penilik dan kinerja Dinas Pendidikan.?
Jika kita menelaah kembali tentang dimensi-dimensi iklim organisasi Dan Iklim organisasi mempengaruhi perilaku Penilik yang kemudian mempengaruhi kinerja organisasi Dinas Pendidikan, maka ada kontribusi secara positif jika dimensi iklim organisasi diterapkan dalam kondisi yang positif atau baik maka menghasilkan perilaku dan kinerjap organisasi yang positif dan baik. Arifdki 29 Nov 2018
Jika kita mengevaluasi pernyataan di atas kinerja penilik sudah menggembirakan atau sudah maksimal secara profesional hal ini dimungkinkan karena penciptaan lingkungan fisik, lingkungan sosial dan sistem manajemen yang telah diberikan kepada penilik dari organisasi/lembaga penilik bekerja sudah merata baik dari tunjangan, ruang kerja, fasilitas kerja dan lain lain. Walaupun masih ada di beberapa kota kabupaten di indonesia terabaikan.
Gambaran bahwa iklim organisasi akan berpengaruh terhadap kinerja penilik adalah benar adanya, karena Iklim organisasi sangat mempengaruhi perilaku organisasi yang kemudian mempengaruhi kinerja penilik dan kemudian mempengaruhi kinerja organisasi.
Bukti hasil kerja penilik secara teknis dan administrasi di lapangan pada intinya selalu didorong oleh pimpinan karena semakin kinerja penilik meningkat akan berlanjut kepada kinerja organiasisi Dinas Pendidikan (Dinas Pendidikan di tingkat yang lebih tinggi (tingkat provinsi).
Sebuah catatan agar penilik memiliki kinerja yang baik sesuai dengan pelaksanaan tugasnya sebagai pengendalian mutu program dan evaluasi dampak program PAUD DIKMAS dan menuju kepada visi misi unit kerja maka dibeberapa Dinas Pendidikan atau unit kerja (Dinas Pendidikan melaksanakan cara /strategi yang bervariasi.
Strategi
Strategi – strategi yang dilaksanakan unit kerja atau Dinas Pendidikan dalam rangka meningkatkan kinerja penilik sudah maksimal di beberapa kabupaten kota di Indonesia hanya sedikit kabupaten kota yang tidak maksimal, semuanya tergantung kepada penilik dan bimbingan pimpinan, karena berkaitan dengan perubahan perilaku bekerja.
Perilaku kerja Penilik dalam berkerja misalnya ; motivasi kerja, disiplin kerja, kepuasan kerja, stres kerja, sikap kerja, dan sebagainya. Jika perilaku penilik misalnya memiliki motivasi kerja yang rendah maka mereka akan tidak maksimal dalam melaksanakan tugas pokoknya begitupun sebaliknya jika motivasi kerja yang tinggi maka mereka akan maksimal dalam melaksanakan tugas pokoknya dan kinerja penilik tergolong tinggi.
Apakah penciptaan strategi dalam iklim Dinas Pendidikan dapat merubah perilaku positif penilik?
Umumnya iklim organisasi Dinas Pendidikan dengan mudah dapat dikontrol oleh Kepala Dinas. Iklim organisasi di Dinas Pendidikan merupakan persepsi Penilik itu sendiri mengenai dimensi-dimensi iklim organisasi. Iklim organisasi mempengaruhi perilaku Penilik yang kemudian mempengaruhi kinerja mereka dan selanjutnya mempengurhi kinerja Dinas Pendidikan.
Dari penjelasan di atas maka timbul pertanyaan bagaimana kontribusi iklim organisasi terhadap peningkatan kinerja Penilik dan kinerja Dinas Pendidikan.?
Jika kita menelaah kembali tentang dimensi-dimensi iklim organisasi Dan Iklim organisasi mempengaruhi perilaku Penilik yang kemudian mempengaruhi kinerja organisasi Dinas Pendidikan, maka ada kontribusi secara positif jika dimensi iklim organisasi diterapkan dalam kondisi yang positif atau baik maka menghasilkan perilaku dan kinerjap organisasi yang positif dan baik. Arifdki 29 Nov 2018
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih atas komentar dan pesan yang bermanfaat. Selamat membaca