Sebuah resensi arahan Ka.Dinas Pendidikan di Aula Sudin pendidikan Kab.Adm. Kepulauan Seribu, 20 Oktober 2017
Tahun 2018 adalah tahun yang penuh perubahan. Di tahun tersebut banyak kemungkinan yang terjadi. Adapun salah satu perubahan yang kemungkinan ada adalah perubahan kebijakan struktur organisasi di Dinas Pendidikan dki jakarta
Beliau
berpesan dalam arahannya. Segera satuan pendidikan menciptakan budaya
budaya kerja. Budaya inilah yg akan menciptakan kesadaran untuk
berprestasi. Selanjutnya beliau sangat berharap semua Pegawai Dinas
pendidikan DKI Jakarta harus selalu stanby di tempat tugas atau di
kantor.
Harapan beliau Pegawai dinas pendidikan dki yang harus
siap melayani nasyarakat jangan memikirkan dirinya sendiri tetapi
berpikirlah untuk memberikan pelayanan pendidikan yang maksimal. Th. 2018 dalam satuan pendidikan akan diberikan UMP.
Untuk
itu beliau menginstrukan kepada penilik dan pengawas segera memikirkan
program kerja 5 tahun sebelumnya sudah dikerjakan dan 5 tahun ke depan
yang akan dilaksanakan sesuai standar nasional pendidikan.
Selanjutnya kadis menyampaikan tentang OK OCE ( one kecamatan one centre enterprenaur) artinya warga masyarakat putus sekolah akan diciptakan sebagai manusia kerja yg penuh kemandirian. Adapun Untuk satuan pendidikan baik SLTP dan SLTA segera menciptakan jaringan kemitraan terhadap dunia usaha dan dunia industri.
Untuk itu kita perlu menciptakan budaya kerja terhadap satuan dgn mengimplementasikan dengan memberi contoh. Pemberian
contoh merupakan salah satu upaya kita dalam rangka meningkatkan
kinerja. Baik kinerja lembaga maupun kinerja personal.
Adapun cara
meningkatkan kinerja secara sederhana melalui budaya menurut Bpk Dr.
Sopan Andrianto selaku Kepala Dinas Pendidikan Prov. DKI Jakarta adalah
:
1. Mensejajarkan minat diri untuk bekerja dengan memberikan contoh
2. tujuan sama dlm bekerja
3. Perubahan karakter terhadap diri kita sendiri
4. Memberi warna
5. Petakan masalah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih atas komentar dan pesan yang bermanfaat. Selamat membaca